Intan Nuraini Panik dan shock Akibat Gempa

Intan Nuraini Panik dan shock Akibat Gempa Kemarin
Indonesiaselebriti.com Kamis, 03 September 2009
Wanita cantik yang juga bintang sinetron, Intan Nuraini mengaku panik dan shock dengan gunjangan gempa dahsyat sebesar 7,3 yang sempat mengguncangkan Jakarta dan sekitarnya.
“Tentunya panik dan shock banget, karena kemarin saat kejadian aku sedang berada di dalam studio latihan sama anak-anak band lainnya, tadinya aku sempat nggak percaya kalau ini benaran. Tapi, ada anak band yang bilang iya, ini benaran. Kerena mengetahui ini benaran kita pada berhamburan keluar studio,” ujarnya saat ditemui di acara ulang tahun sahabatnya, Acha Septiasa di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Mantan pacar Sahrul Gunawan itu juga menuturkan, upaya untuk menyelamatkan diri dari gempa tersebut. Dirinya sempat keluar nyari tempat yang aman dan terbuka. Lantas lahan parkirlah yang dipilihnya untuk menyelamatkan diri tersebut.

“Ketika tahu itu gempa beneran, kita semua pada kabur untuk mengamankan diri kita dari bahaya tersebut. Karena panik, kita semua lari keluar dan memilih tempat parkir yang terbuka itu sebagai tempat kita berlindung,” akunya.

Dara manis berlesung pipit tersebut juga menyatakan, saat gempa dirinya sempat mengalami pengalaman yang unik. Lantaran kaget dan berusaha untuk menyelamatkan diri, ada seorang teman yang kabur dari studio itu sambil bawa-bawa gitar.

“Tadi lucu aja, ketika kita pada panik dan berusaha menyelamatkan diri gempa tersebut ada seorang teman anak band juga, dia lari ketempat parkir itu sambil bawa-bawa gitar miliknya, yang tadi di pakai di saat latihan,” ceritanya.

“Karena rame-rame tadi, makanya saya nggak terlalu panik, ya meskipun hanya sekedar shock saja. Mungkin kalau aku sendiri, mungkin aku juga panik dan nggak ngerti harus ngapain. Karena saya pikir dulu gempa itu hanya terjadi di luar Jakarta, tapi sekarang di Jakarta juga ada,” akunya.

Gadis yang juga dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan bintang sinetron Vicky Notonegoro itu mengucapkan rasa bersyukurnya. Karena dirinya tidak memiliki sanak familiy yang tinggal di Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut.

“Nggak ada keluarga di Tasik, tapi di Bogor ada. Kan saya pikir Bogor lebih dekat dan bisa dikatakan lebih agak sedikit ngeri. Ada kakak lagi hamil dan ada anaknya masih 3 tahun, aku pikir jangan-jangan di Bogor lebih parah takutnya ada apa-apa, sempat paranoid, kakak udah di telpon nggak bisa-bisa. Tapi, ketika aku telpon kerumah katanya kakak sudah ada kabarnya,” ujarnya.